Senin, 11 Desember 2017

Cegah Obesitas Untuk Memperkecil Resiko Penyakit Berbahaya

Cegah Obesitas Untuk Memperkecil Resiko Penyakit Berbahaya

Apa Itu Obesitas ?
            Obesitas atau kegemukan didefinisikan sebagai kelebihan akumulasi lemak tubuh sedikitnya 20 % dari berat rata-rata untuk usia, jenis kelamin dan tinggi badan. Prognosis umum untuk peningkatan dan mempertahankan penurunan berat badan buruk.
Namun keinginan untuk pola hidup lebih sehat dan penurunan faktor resiko sehubungan dengan ancaman penyakit terhadap hidup memotivasi beberapa orang mengikuti diet dan program penurunan berat badan.
Klasifikasi Obesitas
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
1.  Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
2.  Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
3.  Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk.
Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index, BMI)
BMI
Klasifikasi
< 18.5
berat badan di bawah normal
18.5–24.9
Normal
25.0–29.9
normal tinggi
30.0–34.9
Obesitas tingkat 1
35.0–39.9
Obesitas tingkat 2
≥ 40.0
Obesitas tingkat 3
Penyebab kegemukan atau obesitas:
·         Pola makan yang buruk.
·         Makan atau ngemil terlalu banyak.
·         Kurangnya olahraga.
·         Riwayat keluarga mengidap obesitas.
·         Penyakit medis (endokrin, masalah-masalah neurologis).
·         Obat (steroid, beberapa obat psikiatris).
·         Stress atas suatu kejadian atau perubahan (perpisahan, perceraian, pindah lingkungan, kematian, pelecehan).
·         Masalah dengan keluarga atau teman.
·         Rasa rendah diri.
·         Depresi atau masalah emosional lainnya.

Resiko yang dapat diakibatkan obesitas meliputi:
·         Peningkatan risiko penyakit jantung
·         Tekanan darah tinggi
·         Diabetes
·         Masalah Pernapasan
·         Masalah Tidur
·         Kematian
·         Orang yang mengalami obesitas juga memiliki masalah emaosional yang lebih tinggi, dengan masalah berat badan cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah dan minder. Selain itu perasaan depresi, kecemasan, dan gangguan obsesif kompulsif juga dapat terjadi.
Jenis-Jenis Obesitas Berdasarkan Faktor Penyebabnya
Obesitas itu juga bisa dikategorikan atau dibedakan berdasarkan faktor penyebabnya. Umumnya, penyebab utama seseorang menderita obesitas adalah karena makanan yang dikonsumsinya. Namun tentu saja, penyebab obesitas bukan hanya itu. Mengetahuinya lebih rinci akan membuat Anda lebih waspada untuk mencegah obesitas maupun mengatasinya. Simak informasinya berikut ini.
1.      Obesitas Makanan
Jenis obesitas berdasarkan faktor penyebabnya yang pertama ini adalah obesitas yang paling banyak terjadi. Dari namanya sudah bisa dipastikan bahwa obesitas yang satu ini didapat dari asupan makanan dan air yang berlebihan di dalam tubuh. Obesitas yang disebabkan oleh makanan dan minuman ini biasanya mendapat tumpukan lemak pada tubuh bagian atas yang menyebabkan penderitanya mengalami perut buncit. Tingkat kepercayaan diri Anda tentu akan berkurang drastis jika Anda mengalami jenis obesitas ini. Solusi untuk obesitas makanan adalah mengurangi jumlah asupan makanan dan gula sebaik mungkin. Jangan tinggalkan olahraga minimal 30 menit setiap harinya.
2.      Obesitas Kecemasan
Saya pernah membaca sebuah buku yang mengungkap mengenai rahasia sehat sepanjang hidup. Betapa terkejutnya saja ketika menemukan satu faktor dari segala penyakit yang diderita manusia ini sebenarnya hanya satu yaitu stress. Kemudian, jika Anda membaca banyak mengenai berbagai macam penyakit, hampir semuanya memiliki keterangan bahwa stress sebagai salah satu penyebabnya. Nah, begitu pula dengan obesitas ini. Bagi Anda yang ingin mencegah obesitas maupun mengatasinya maka mulailah belajar untuk mengontrol kecemasan dan tingkat stress Anda.
3.      Obesitas Gluten
Obesitas gluten adalah obesitas yang penimbunan lemaknya berada di bagian pinggul dan paha. Obesitas jenis ini lebih sering dialami oleh wanita terutama selama masa remaja, menopause atau saat mengalami ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Cara menghindarinya yang paling utama adalah menghindari duduk dengan waktu yang lama, olahraga secara teratur dan hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan akohol.
4.      Obesitas Aterogenik Metabolik
Apakah Anda mempunyai perut yang sangat besar? Maka kemungkinan besar Anda adalah penderita obesitas jenis ini. Perut yang sangat besar tersebut diakibatkan oleh seluruh lemak tubuh yang terakumulasi dalam perut. Obesitas jenis ini dapat menyebabkan permasalahan pada sistem pernapasan penderitanya.
5.      Obesitas Vena
Seperti halnya obesitas gluten, obesitas vena ini juga umumnya terjadi pada wanita selama kehamilan karena sirkulasi vena. Solusi tepat untuk menaangani obesitas jenis ini adalah dengan memperbanyak olahraga seperti jalan kaki atau naik tangga.
6.      Obesitas Kurang Gerak
Jika Anda hanya berada di depan komputer seharian, maka Anda perlu waspada. Pasalnya, obesitas dapat terjadi pula karena kurangnya aktivitas fisik. Anda dapat mencegah obesitas jenis ini dengan rutin melakukan olahraga ringan dan memperhatikan asupan makanan Anda.

TIPS CARA ALAMI MENGATASI BERAT BADAN BERLEBIHAN
1.      Rutin berolahraga
Cara yang paling sederhana adalah dengan berolahraga secara rutin. Luangkan waktu Anda 15 menit setiap harinya untuk melakukan olahraga. Tidak mesti harus ke gym, Anda bisa melakukan olahraga di rumah seperti bersepeda, push up, jogging, sit up, berenang, dan lain sebagainya.









                                                   
2.      Perbanyak mengonsumsi buah dan sayuran segar
Awali dari sekarang juga dengan mengonsumsi sayur sayuran segar dan ganti camilan Anda dengan buah-buahan. Selain sayuran dan buah-buahan membuat tubuh Anda menjadi sehat, buah-buahan dan sayur-sayuran juga kaya akan kandungan serat yang mampu melapisi bagian dinding-dinding usus sehingga Anda akan mudah merasa kenyang.
    


3.      Perbanyak minum air putih setiap hari dan kurangi minuman berwarna.
Minum air putih juga dapat membantu menurunkan berat badan Anda, usahakan setiap hari minum 8 gelas air putih. Selain air putih berguna untuk menghindari Anda dari penuaan dini, memperbanyak minum air putih juga mampu membuang racun dan lemak jahat yang ada dalam tubuh Anda. Kita juga harus mengurangi minuman berwarna yang berbahaya bagi kesehatan.
                  








4. Ganti dari mengonsumsi nasi putih dengan nasi merah
Nasi putih pada umumnya dapat membuat perut Anda akan merasa cepat lapar karena sifatnya yang mudah dicerna oleh tubuh. Sangat berbeda dengan nasi merah (Beras Merah), serat nasi merah tidak mudah dicerna sehingga jika Anda mengkonsumsinya akan merasakan kenyang lebih lama.
     

Bagi penderita obesitas disarankan untuk bisa memilih makanan yang baik dan sehat serta sesuai dengan kecukupan tubuhnya. Pengurangan kalori dan meningkatkan aktifitas fisik seperti memiliki jadwal olahraga rutin sehingga dapat meminimalkan risiko obesitas yang merupakan cara alami yang  murah meskipun tidak mudah untuk mempertahankan  dalam jangka waktu   lama.

Daftar Pustaka


NANDA, Diagnosa Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2005-2006


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cegah Obesitas Untuk Memperkecil Resiko Penyakit Berbahaya

Cegah Obesitas Untuk Memperkecil Resiko Penyakit Berbahaya Apa Itu Obesitas ?             Obesitas atau kegemukan didefinisikan seb...